Senin, 26 Januari 2009

chapter 432


Naruto langsung merapal Kagebunshin, Pain mengomentari kalau dia melihat Naruto menjadi Sage seperti guru Jiraiya, saya juga belajar dulu padanya kata pain. Naruto terkejut. Sebagai murid yang mempunyai guru yang sama kita harus saling mengerti katnya. Guru kita cinta damai tapi lihat apa yang telah kamu perbuat,... Naruto langsung merapal Rsen Shuriken(ingat kan, inilah yang menghabisi salah satu anggota kaatsuki yang immortal/abadi). Pain terus berkata bahwa naruto tak mengerti arti kedamaian. Kematianmu akan membawa pada kedamaian kata pain.

Suami istri shima heran melihat rasen shuriken karena dalam latihan naruto tak pernah merapalnya. Dan yang mengejutkan lagi Naruto tak membawa Rasen shuriken tapi melemparnya... semua terkejut... bagaimana mungkin naruto bisa melempar cakra padat yang berputar... ke 4 pain langsung mengelak, yang suka men summon nampaknya yang paling lemah karena dia harus di tolong pain yang lain. dan hal luar biasa lainnya terjadi. rasen shurikenyang di lempar naruto membesar dan membuat salah satu pain terbelah 2. tapi dia menyelamatkan si "summoner".

Summoner pain langsung merapal "Kuchiyose no jutsu" dan monster summon langsung menyerang Naruto. Pain memuji naruto dengan membenarkan kata deidara kalau naruto susah di tebak. di kejauhan shikamaru melihat ledakan dahsyat dan bertanya apa yang terjadi. katsuyu menjawab naruto telah menguasai teknik sage dan melawan pain sendirian. shikamaru berusaha bangkit tapi kakinya sepertinya cedera. lalu ayah shikamaru melarang shikamaru ikut campur dalam pertarungan. karena naruto telah mencapai level sage yang luar biasa yang bisa kita lakukan hanya tak mengganggu pertarunganya.

Monster summon tak hanya menyerang naruto 2 lainnya menyerang kodok petarung bun dkk. fusaku dan shima langsung memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk memutus hubungan Rinnegan antar pain. Pain melihat naruto banyak kehilangan cakra. Naruto pun merasa Mode sagenya akan berakhir dan dia harus menyelesaikan secepatnya. Fusaku lalu memerintahkan untuk melemparkan bun dan bun pun mengeluarkan sage tech dust cloud yang membuat awan sehingga menghambat pandangan.

Dalam kegelapan tampak si summoner kebingunagan lalu ada sesuatu yang membawanya. sementara salah satu kodok petarung meyerang 2 orang pain lainnya. Pain nagato tak bisa menemukan si summoner pain. tiba-tiba si summoner mendapat serangan double rasengan. ternyata naruto membawa si summoner tadi ke dalam mulut kodok petarung. tampak asap keluar dr mulut kodok setelah rasengan menghantam si summoner.

Tiba-tiba semua monster summon hilang, ini tandanya si summoner telah tewas. lalu kodok tadi mengeluarkan si summoner yg telah tewas dari mulutnya. Naruto tampak kelelahan, Pain melihat tampaknya ini akhir teknik mode sage.

Tidak ada komentar:

Cerita Naruto © 2008 Template by:
SkinCorner