489 - Di ambang Perang Dunia

Naruto - Sebuah Argumen tentang ekor 10 di Gunung Myouboku. "Jiraiya berkata padaku untuk

menyimpan diriku di naruto

sebelum dia tewas. Tetua, kau yakin apa yang harus kulakukan? Jiraiya mencoba untuk mengajari naruto bagaimana mengendalikan total kyuubi dan itu tak berhasil. dan sejujurnya , jiraiya tak pernah berkata seperti

minato bermaksud untuk ini terjadi ketika dia menyegel setengah cakra kyuubi dalam naruto

" kata gamatora.

"tetua... kecebong kecil ini kunci segel 4 gajah naruto. saya kira walau kita berikan kecebong ini pada naruto ini akan baik2 saja" kata fukasaku. "...." tetua diam saja. "bawa uzumaki naruto kesini. saya akan mengatakan masa depannya... dan kita akan lihat...." kata tetua.


Sementara di markas Intel konoha(sejenis BIN atau MOSSAD nya di dunia kita ). apa kebohongan yg akan terbuka konoha dengan kesembuhan tsunade?. karin sedang di introgasi ayah ino dll. karin menceritakan malang hidupnya berurai air mata. "dan... orochimaru memaksaku melakukan pekerjaan yang mengerikan... kemudian sasuke mengambil alih dan memaksaku, seorang yang lemah, gadis yg tak punya pertahanan, untuk mengikuti perintahnya... dan di akhir dia membuang ku seperti potongan sampah! huaaa... saya terlalu menderita sebagai manusia..." kata karin dengan derai tangisnya.


ninja yg disampingnya mengusap matanya(terbawa suasana ya ) "saya tau... kau sangat menderita..." katanya. "saya tak menanyakan kisah hidupmu, saya bertanya informasi sasuke dan kabuto dan kau lebih baik mengetahuinya sebelum terbawa ceritanya" kata inoichi dingin. "ma...maaf" kata ninja itu terbata.
"bah! baiklah tapi saya punya syarat. "kata karin berhenti akting menagis."syarat?"kata ninja heran. "pertama saya lapar... beri saya roti daging dan nasi lalu baru kita bicara" kata karin acuh.


ditempat lain tsunade makan dengan lahap menghabiskan puluhan mangkok makanan. shizune dan babi kecilnya melihat takjub. "jangan tergesa-gesa" kata shizune. "terus datangkan makanan. cakraku masih belum pulih!saya butuh makanan lagi atau teknikkku takkan bisa digunakan dan saya akan jadi nenek tua lagi!" kata tsunade. "tak ada lagi sisa makanan di kantor hokage... kami akan segera mengusahakannya, tapi sekarang istirahat dl" kata shizune.


Sambil terus mengunyah tsunade memandang ke babi kecil shizune, matanya semakin tajam.... "oink!!!" babi kecil shizune ketakutan berkucuran keringat dingin, berurai air mata dan berusaha lari. shizune melihat babi kecilnya dilihat seperti itu esmosi.( "TIDAK!! tahan dirimu! KAU TAK BOLEH MEMAKANNYA!" teriak shizune menengakan babi kecilnya hauhuahuah
"apa yang kau katakan..." kata tsunade. tiba-tiba kakashi muncul di samping shizune. "huh.. oh kakashi" kata shizune. "senanng melihat kau telah sembuh. satu detik lagi saya menjadi hokage. dan jujur saya tak pantas dengan posisi itu. dalam situasi seperti ini kehadiranmu sangat efektif dariku" kata kakashi.


"saya terkejut dengan joint force... tak bisa dipercaya raikage dan tsuchikage setuju bekerjasama." komentar tsunade. "itu indikasi betapa seriusnya keadaan saat ini" timpal kakashi. "jadi madara benar2 hidup?"tanya tsunade. "saya tak punya bukti kuat, tapi mengingat rencananya, saya ragu ini orang lain." jawab kakashi. "perang lain... takdir uchiha menyiksa kita semua. panggil sesi perencanaan segera setelah saya siap. kita harus bersiap untuk perang" perintah tsunade.
di kedai ramen. naruto sedang menunggu pesanan ramennya. sakura datang dan memberitahu kalau tsunade telah sadar. "serius?nenek tsunade sudah sehat?!" tanya naruto tak percaya. "yup" jawab sakura yang datang ngos-ngosan. "yesssss!" teriak naruto gembira.


"tsunade sudah baikan, ini berita yg sangat bagus! baiklah, untuk merayakannya gratis makan" kata penjual. "waaaaaa... benarkah?" tanya naruto tak percaya. "saya akan menyiapkan satu untukmu sakura duduklah" kata penjual. "terima kasih, banyak orang yang harus saya beritahu, sampai jumpa naruto!"kata aruto berlalu.
"baiklah, saya sedang mood bagus, dan saya merasa sangat lapaaar! saya akan makan seperti kuda hari ini" teriak naruto bersiap melahap ramen.


di tempat kantor hokage sementara. "saya memanggil sesi perencanaan perang ini untuk menerima perintah" kata tsunade. "mulai kumpulkan senjata dan ransum secepatnya. 20% untuk masing2 pasukan tempur dan pasukan pendukung. kita harus menentukan leton perusak segera, bawa daftar setiap ninja yang siap tempur."kata koharu. "perang... heh ini benar2 terjadi,..." kata shikamaru. "saya tetap menanggap kau terlalu muda, tapi mereka tetap memanggilmu kesini. perhatikan."kata ayah shikamaru."ya saya tahu. saya akan menggunakan setiap sel otak yang saya punya dan mengingat semua ini" kata shikamaru.
kembali ke naruto. penjual menghidangkan semangkok besar ramen. "sialhakn dimakan"kata penjual. "ini..." kata naruto siap melahapnya. tapi bufff! naruto menghilang. penjaga heran "hah... kemana dia pergi?" kata penjual. "waktunya pertunjukannnn!" kata naruto. naruto langsung melahap yg ada di atas meja. naruto melahap sup cacing "mmmhh...hhmm"kata naruto.


ups naruto berhenti. ada yang aneh di mie ramennya. ingusnya keluar. peluh mengalir. "lihatlah dia!"kata fukasaku. "yes akhirnya dia merasakan sup cacing saya hehe" kata frog ma. "HUEEEKKKKKKKK.....!!!!!" naruto muntah dan jatuh terlentang tak berdaya . "...kenapa... saya disini..?"kata naruto lemah. "saya mensummon balik mu. ayo ikut aku"jawab frog pa. "tetua kodok akan mengatakan masa depanmu. dan jangan muntahkan!"lanjut frog ma.


di gunung tempat tetua myoboku. "yo.. yo... apa kabar sage super besar?"kata naruto. "ini dia"kata frog pa pada tetua. "hari ini, saya memanggilmu... er....kamu siap ya?"kata tetua kodok. "uzumaki naruto! ayolah super besar, untuk terakhir kalinya ingatlah namaku" kata naruto. dalam hati naruto menggerutu. "ooohh ya ya naruto! naruto... saya melihat masa depanmu... kau akan bertemu gurita" kata tetua. "gurita?" naruto membayangkan gurita


"penglihata itu kabur, tapi saya yakin itu tentakel gurita. lalu... kau akan bertarung dengan pemuda dengan mata yang kuat dan..." kata tetua tapi di potong naruto. "ya... saya tahu"kata naruto. "apa maksudmu kau tahu?"tanya frog pa. "kau... telah melihatnya?"tanya tetua. "ya" jawab naruto. "dan kau tahu siapa dia? pemuda dengan keutan yang kuat dimatanya?"tanya tetua lagi. "ya... saya telah bersiap apapun terjadi" jawab naruto.


"gamatora... saya telah meramalkan transfer pada naruto secara baik. beri dia kunci ke segel minato"kata tetua pada gamatora. gama tora tiba-tiba badannya memannjang, dari situ kelihatan gulungan "baiklah tetua" kata gamatora. gamatora memutar gulungan di pinggangnya dan membukanya. terlihatlah segel seperti di perut naruto.


"apa itu?"tanya naruto. "ini kunci membuka dan menutup segel minato. dengan ini kau bisa merilis ekor 9 sempurna jika kau mau. letakkan tanganmu di persegi. ini juga tiket untuk menyempurnakan JUTSU itu..." jelas gamatora. naruto memegang perutnya tempat kyuubi disegel.
sementara itu anko terus melacak jejak kabuto. mereka menemukan jejak korban kabuto. "kabuto semakin menjadi mirip orochimaru"kata anko. "tapi kenapa dia meninggalkan bukti?ini bukan sifat dia. apakah dia melakukan ini karena sesuatu?" kata ninja lain. "saya yakin dia mengambil lapisan orochimaru... tapi apakah dia mengincar akatsuki atau konoha?"tanya anko heran. "kukira konoha" jawab ninja lain.

dimarkas akatsuki. kabuto muncul di depan tobi. "saya menyampaiakan ucapan tobi, maaf kau sekarang madara bukan heheh"kata kabuto. "saya terkesan kau menemukan aku."kata tobi. "ingat aku melayani mata-mata di banyak negara dan juga akatsuki. jangan meremehkan aku sekarang" kata kabuto. "ya kau salah satu mata-mata sasori.. dan pengkhianat pada akatsuki" kata tobi mengejar kabuto. kabuto mundur dan merapal jutsunya. tobi sngat terkejut sekali.

5 peti mati tiba-tiba keluar dari tanah depan tobi. "ini tak mungkin! EDO TENSEI!" kata tobi. "sebuah teknik hanya hokage kedua da orochimaru yang tahu bagaimana menggunakannya.... sekarang saya jadi orang ke 3, dan melebihi pengguna sebelumnya. pertunjukan ini hanya untukmu, untuk medapatkan kepercayaanmu pada kekuatanku.tenang saya tak datang kesini untuk bertarung."kata kabuto. "lalu apa?"tanya tobi. "saya datang kesini untuk bergabung" jawab kabuto