Sabtu, 31 Oktober 2009

469 - Pengakuan sakura


Naruto - Dengan nada has rapnya killer bee mengancam akan membunuh kisame. "saya akan membunuhmu. saya akan mengajarkan perbedaan di antara kita, jadi bersiaplah bodoh" ancam killer bee. tapi tiba-tiba ponta menyerang kisame lebih dahulu. "ponta" teriak sab chan melihat binantangnya menyerang kisame.

"kau banyak bicara y. tak kupercaya beruang ini menyerang duluan" jawab kisame. beruang ponta pun mengayunkan cakarnya ke arah kisame. kisame bersiap dan sepertinya akan menggunakan samehada.

kembali ke ao yang mengejar danzo cs. ao melihat gumpalan zetsu di salju. "sepertinya ini bukan jebakan danzo... pasti ini akatsuki. sebaiknya saya bergegas" kata ao. ditempat lain danzo dan pengawalnya juga memperhatikan gumpalan zetsu. "ini adalah jutsu yang mengaktifkan spora. yang menghisap cakra makhluk hidup." kata fu. "jadi karena itu kau tak menyadarinya... lalu bagaimana dengan orang yg mengejar kita?" tanya torune. "dia masih mengikuti jejak kita.. saya tak tahu apa dia akan jatuh ke jebakan atau tidak" jawab fu. "jebakanmu spesial dia akan kena" kata torune.

"saya tak peduli dia hidup atau mati tapi pastikan kau membawa kembali mata kanannya" perintah danzo. "ya tuan" kata fu. "jaga tubuhku torune." kata fu pada torune. kembali ke ao. di dahan di atas ao ada boneka jerami. sewaktu ao lewat di bawahnya sebuah sabit menyerangnya. ao menangkapnya. tiba-tiba boneka jerami sudah ada di belakangnya. ao langsung melemparkan ke arah boneka itu. tepat mengenai boneka jerami itu.

"jebakan dungu... ini pasti danzo" kata ao. segel di wajah boneka tiba-tiba menghilang. pandangan ao jadi gelap. ketika membuka matanya dia melihat dirinya sendiri. ao heran apa yang terjadi kenapa dia melihat dirinya sendiri. "ini shinten kugutsu juin no jutsu... sial! ini jutsu yang menukar tubuh dengan siapa yang menyerangnya" kata ao terkejut.

kembali ke danzo. "sekarang apa yang harus kita lakukan?" tanya torune pada danzo. "saya akan mengatakannya setelah fu kembali" jawab danzo.

sementara di pertemuan kage. "sekarang danzo menghilang. siapa yang akan memimpin aliansi? apa diantara kage ada yang pas? kau adalah orang yang menolak kami semua mifune."kata tsuchikage. semua terdiam sebentar. "saya pikir raikage pilihan terbaik" jawab mifune. "saya kira kau mengatakan raikage terlalu emosional" komentar tsuchikage. "sekarang kita tahu hachibi masih hidup, saya pikir raikage bisa mengendalikan emosinya. saya tarik pendapat saya, tolong maafkan saya. lagipula dia sudah memimpin disini dan cepat setuju dengan rencana" jelas mifune.

"mizukage,kazekage, bagaimana pendapat kalian" tanya tsuchikage. "ini saatnya berperang, saya yakin pada raikage.." jawab mizukage. "begitu juga saya" sambung kazekage. "terserah pada kalian. kaulah satu-satunya yang pernah bertarung dengan uchiha madara. aku perlu informasimu bergabunglah denganku" kata raikage pada tsuchikage. "kau selalu berfikir bisa memerintah kami" jawab tsuchikage. "saya tak peduli kau yakin atau tidak padaku.. tapi saat ini dunia ninja akan di hancurkan. ini saatnya kita mengesampingkan dendam pribadi dan bersatu" kata raikage.

"saya kira ini lebih baik daripada kalah perang. jika dunia ninja di hancurkan, opini saya padamu takkan berubah... saya akan bergabung denganmu" jawab tsuchikage. semua senang mendengarnya. "aliansi ninja dibentuk. pertama kita harus bicara dengan daimyos" kata tsuchikage.

sementara di penginapan naruto dkk. "...hah... aa...apa yang baru saja kau ucapkan sakura?saya rasa aku salah dengar.. ucapkan lagi..."kata naruto heran tak percaya. semua juga terkejut dan heran. "Naruto... aku mencintaimu" kata sakura mengulangi kata-katanya. "saya tak peduli lagi dengan sasuke!saya gila untuk mencintainya. bisakah kau mendengarkan ketika seseorang menuangkan perasaan dari hatinya?" kata sakura lagi.

sebentar naruto tak bisa berkata apa2. "tapi kenapa?... kenapa? jika ini lelucon ini tak lucu sakura,..." tanya naruto. "apa yang terjadi.?" kata kakashi. "tak ada apa-apa. saya hanya menuruti kata hati saya. tak ada gunanya mencintai ninja pelarian dan seorang kriminal. saya tak anaka2 lagi... saya harus realistis. jadi naruto... saya tak butuh janjimu lagi... kau bisa berhenti mengejar sasuke."jelas sakura. naruto terkejut. "apa yang terjadi kata yamato.. "tapi di halangi yamato.

kiba teringat kata2 sakura di konoha. "saya lah yang akan mengatakan padanya, jadi jangan katakan apapun padanya dan tolong teman2 saya butuh kalian untuk melakukan ini untukku" kata sakura waktu itu pada teman2nya.

"apa ada terjadi sesuatu sakura?mengapa kau mengatakan ini padaku tiba-tiba?" tanya naruto. "tak ada. ini murni perasaanku padamu..."jawab sakura. naruto ingat kata-kata permintaan sakura untuk membawa kembali sasuke. tiba-tiba sakura memeluk naruto . "sasuke terus menjauh dan terus menjauh dariku... tapi kau naruto... kau selalu disisiku. kau jadi pendorongku.. akhirnya saya tau bagaimana kau sebenarnya. kau pahlawan yang melindungi desa. semua orang di desa mencintaimu. dan saya salah satunya. sedikit demi sedikit kau tumbuh dari anak bandel menjadi baik dan pahlawan.. dan saya memperhatikan ini. tapi kejahatan sasuke semakin besar dan ini membuatku patah hati. dia menjadi jauh dan tak dikenali. tapi naruto aku bisa menyentuhmu... kau membawa perdamaian.. dari dasar lubuk hatiku" kata sakura.

"hentikan sakura.. ini tak lucu" kata naruto tiba-tiba. "apa yang meragukanmu. mereka bilang hati wanita seperti langit musim gugur kan? "kata sakura. "SAYA BENCI OANG YANG BERBOHONG PADA DIRINYA SENDIRI!" kata naruto pada sakura.


Bersambung komik 470 minggu depan
sumber http://hilman.web.id/naruto

Tidak ada komentar:

Cerita Naruto © 2008 Template by:
SkinCorner